Sabtu, 30 Juli 2011

NASI PADANG PEDAGANG KUE BASAH

Malam itu, ba’da sholat Isya’ beberapa pengurus DKM masjid Al Muhajirin di komplek perumahan sedang berkumpul dan didapat khabar kalau marbot masjid sedang sakit, selintas yang saya dengar sakitnya terkait dengan lambung.
Sesampai dirumah kabar tersebut langsung saya sampaikan ke Istri saya, singkat cerita kabar tersebutpun sampai ke telinga bu Ira kakak dari istri yang kebetulan tempat tinggalnya berdekatan dengan rumah kami.
Bu Soelarsih yang biasa dipanggil bu Ira ini istri dari Ferry Sudiono adalah salah satu korban dari bencana Lumpur Lapindo, setahun setelah musibah bencana lumpur lapindo mereka sekeluarga pindah ke Jakarta untuk memulai dan menata kehidupan baru setelah semua apa yang dimiliki hanya bisa diselamatkan sebagian.
Dengan berbekal keahlian dalam hal masak-memasak  bu Ira mencoba peruntungan dengan membuat kue-kue basah dan dijual dengan etalase di pojokan pintu masuk perumahan Graha Pondok Jagung 1.
Kisah ini berawal ketika setelah mendengar kabar marbot masjid sakit yang berhubungan dengan lambung dikarena terlambat makan, malam itu ia mengajak suaminya untuk makan diwarung padang yang ada didaerah Graha Bintaro, “Pa, makan di nasi Padang yuk, sekalian beli buat pak Marbot kasian…..” ajaknya ke suaminya.
Nach, disinilah keajaiban mulai terjadi, saat mereka menikmati makan malam nasi padangnya tiba-tiba hand phone bu Ira berdering, saat diangkat ternyata adalah orang yang mau memesan kue kotak guna hajatan sebanyak 800 kotak – Subhanallah, padahal belum lagi nasi padang dipesan tetapi order kue basah sudah diterima.
Setelah ngobrol seperlunya dan janjian untuk ketemu dirumah membicarakan menu isi kotakan bu Ira melanjutkan makannya, sampai disini bu Ira masih belum merasa kalo telah terjadi keajaiban dari rencana untuk bersedekah makanan.
Saat makanan yang disantap sudah hampir habis, bu Ira memesan 2 bungkus nasi Padang yang akan dibawa pulang, keajaiban yang kedua terjadi beberapa saat kemudian hand phone yang dipegangnya berdering kembali, saat diangkat ternyata salah satu pelanggan yang selama ini sudah sering memesan kue melakukan order pemesanan 2 buah Tumpeng untuk hari yang berbeda dari penelepon yang pertama tadi, Subhanallah ………
Belum selesai sampai disini, sesampai dirumah segera bu Ira menyuruh anaknya untuk mengirimkan 2 bungkus nasi padang buat pak Marbot bersama istrinya. Bersamaan dengan anaknya berangkat mengirimkan nasi bungkus ada tamu yang datang untuk melakukan order pemesanan kue sebanyak 50 kotak, Subhanallah ……
Maha benar Allah dengan segala Janji-NYA seperti yang telah disampaikan dalam Al Qur’an Surat Al-Hadiid : 11 “Barang siapa meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia” , hanya nasi Padang 2 bungkus senilai tidak lebih dari Rp.25.000,- tetapi telah diganti berpuluh-puluh kali lipat, Tiga order dalam hitungan jam dihari yang sama.   

Tangerang, 26 Juli 2011   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar