Rabu, 09 Februari 2011

Hidup kembali setelah mati, menjadi Manusia Jin

Rabu, 9 Februari 2011
Minggu ini merupakan minggu ke 4 saya berada di kota Samarinda Kalimantan Timur, hari itu merupakan hari libur nasional Tahun Baru Imlek 2562 tepatnya Kamis, 3 February 2011.
Dalam kesendirian saya mencoba jalan-jalan untuk lebih tahu kota ini lebih jauh, khususnya tempat untuk pembelian oleh-oleh karena saya ada rencana mengajukan cuti minggu depan.
Setelah sarapan di warung yang ada didekat tepat kost, saya memberanikan diri nanya kebeberapa orang tempat mencari oleh-oleh  dan cara untuk mencapai kesananya.
"Citra Niaga, Taxi Coklat" - Yes !!, dengan berbekal informasi yang hanya sepotong tersebut saya berangkat. Ternyata tempatnya mirip Pasar Seni Ancol, banyak kios yang menjual beraneka ragam pernak-pernik khas Kalimantan.
Disinilah pengalaman batin saya dimulai, saat itu saya sudah selesai belanja oleh-oleh yang (ternyata) cukup mahal buat ukuran kantong orang Jakarta, karena kebetulan pedagangnya adalah orang Jawa Timur juga, maka nyambunglah obrolan kita sampai akhirya ketika saya mau pamit ditahan agar mau ngobrol dulu di kiosnya.
Disaat kita ngobrol beberapa kali terhenti karena datangnya beberapa pembeli, nach salah satu pembeli ini seorang lelaki yang cukup ngganteng menurut saya, yach kira-kira nggak terpaut jauh dengan usia saya.
Dia memilih-milih batu cincin yang juga dijajakan kios bapak tersebut, sambil memilih-milih batu yang memang cukup bagus kualitas dan harganya lelaki tersebut tanpa diminta bercerita - Batu yang dia beli bukan untuk dirinya, tetapi buat orang yang datang ketempatnya untuk berobat serta meminta bantuan. Dia mengaku terus terang kalo dia bisa dan biasa menyembuhkan orang yang mendapat gangguan dari orang lain atau orang membutuhkan penjaga dengan menggunakan batu yang telah dia "ISI" dengan Jin, untuk kegiatan ini dia tidak menarik bayaran, karena ini sudah merupakan tugasnya dari Allah SWT katanya sambil menunjuk ke atas.
Ketika kami, saya dan bapak penjual sedikit ada rasa tidak percaya dia menawarkan diri untuk membuktikan jika dia bisa menyuruh JIN dengan gampang untuk mengikuti perintahnya. Saat itu dia langsung melepas semua atribut yang dipakainya mulai jam tangan, cincin, kalung, kacamata, semua isi kantong bajunya setelah itu dia minta bollpoint untuk memberikan garis pada lengannya, dengan hanya sesaat dia diam berkonsentrasi trus tangannya mengarah pada salah satu cincin sambil berkata "Masuk" dan menurut dia saat itu JIN sudah berada di dalam cincin, yang dia lakukan selanjutnya adalah mengukur lengannya mulai dari tanda garis yang sudah dibuatnya sampai dengan ujung jari manisnya.
Percobaan pertama diukur jarak garis dengan ujung jari tanpa ada cincin ditangannya - Pas
Percobaan kedua diukur jarak garis dengan ujung jari dengan menggunakan cincin di jari manisnya - Lebih satu buku jari
Percobaan ketiga, cincin dalam genggaman tangan kiri saya, tangan kanan memegang salah satu tangan bapak pedagang kios, saah satu tangan pedagang kios memegang lengan lelaki tersebut, dan diukurlah lengannya dengan cara yang sama - Lebih dua buku jari.
Dia bercerita bisa seperti ini bukan keinginannya, sekiranya bisa mau dibuangnya kemampuan ini karena dia sendiri kadang merasa menjadi orang aneh, karena ternyata dia sebenarnya adalah Raja Jin, makanya semua jin model apa saja bisa dengan mudah dia suruh-suruh mengikuti keiginannya. Dia bisa seperti ini juga nggak gratis, cukup mahal bayarannya.
Semua jin pasti menurut dan mengikuti semua perintahnya bahkan dia juga mampu untuk mematikan jin tersebut dan dia akan mati terakhir setelah semua jin mati, sebab dia adalah Raja Jin atas ijin yang diatas (sambil menunjuk ke atas).
Tahun 1997 yang lalu dia adalah pengusaha di Jakarta rekan bisnis Akbar Tanjung, saat itu ia mengalami kehancuran, uang dan kekayaannya senilai 8 Milyard ludes, Istrinya ditiduri oleh teman sendiri, anak-anaknya pergi entah kemana dan dia sudah pernah mati secara klinis, sudah disholati, dikafani bahkan sudah dalam perjalanan ke makam sampai akhirnya dia hidup lagi, semua orang kabur saat itu hanya ibuya saja yang bisa menyerima kalo memang dia hidup lagi, selama dua tahun dia mengalami trauma gila mengais makan dari tempat sampah sampai akhirnya dia bisa seperti ini - "Cukup mahal yang harus saya bayar untuk akhirnya seperti sekarang ini", . "Jika ada orang yang minta bantuan pengawal dengan perantara batu cincin yang sudah dia isi dengan JIN, dijamin orang tersebut nggak bakal Zinah, terhindar dari orang yang berniat buruk, dan jika ada orang yang datang ke dia mau memberikan bayaran, akan dia tampar karena bukan tujuannya" lanjutnya.
Obrolan kami ditutup ketika HPnya berdering, dan sebelum menutup perbincangan ada pesan yang dia sampaikan ke kami "Jaga perbuatan kamu dengan sesama manusia (orang disekitar anda) jangan saling menyakiti, karena dialam khubur yang banyak mendapat azab adalah kyai-kyai, ustadz yang berbusana muslim namun kelakuannya bejat karena dia munafik antara omongan dan perbuatan nggak sama dan itu adalah pertanyaan yang disampaikan dialam khubur bagaimana perbuatan kamu didunia dengan sesama, bukan bagaimana Sholatmu, apa Agamamu, siapa Nabimu, Apa Kitab Sucimu dan lain-lain"
Sampai disini saya tercengang, Astaqfirullah........ saya istqfar...... wach sepertinya ini yang ngomong sudah bukan dia nich pasti salah satu JIN miliknya saya pikir.
Wallahualam bishowab, Laa Haula wala Quawwata Illa Billah hil Aliyil Adzim.           

1 komentar:

  1. Subhanallah... sebesar-besarnya kekuatan adalah kekuatan ALLAH Subhanahu wata ala

    BalasHapus